Probolinggo, 11/11/2019 - Pemkot Probolinggo bekerja sama dengan Pemprov Jatim meluncurkan penguatan permodalan melalui Sistem Informasi Pembiayaan Dana Bergulir e-Financing (SIPDe), di Gedung Puri Manggala Bhakti, Senin (11/11) pagi.
Kepada 150 orang pelaku UMKM se kota, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, diluncurkannya layanan kredit dana bergulir secara online ini, merupakan upaya membangun pelayanan publik kepada UMKM.
Tujuannya, untuk mempermudah sekaligus sebagai sistem chanelling dalam hal mengawasi dan mengontrol uang APBD yang dipakai kredit dana bergulir.
“Ini dilakukan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam memperoleh modal usaha, sehingga pertumbuhan ekonominya ikut terdorong,” ujarnya.
Selain itu, agar tata kelola makin terintegrasi sebagai one gate data antara debitur dengan bank pelaksana. “Dengan begitu, semua pengajuan kredit UMKM dapat dipantau dan dimonitoring perkembangannya melalui SIPDe ini,” katanya.
Adapun caranya, calon debitur mengajukan permohonan dengan mendaftar dan mengirimkan permohonan melalui formulir/format yang dapat diakses melalui www.sipde.co.id.
"Nilai pinjamannya bisa mencapai Rp 500 juta dengan bunga 7 persen," ucapnya.
Seperti diketahui, layanan SIPDe dibuat berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14/2016 tentang kebijakan penerapan sistem Informasi pembiayaan dana bergulir e-financing (SIPde) tertanggal 20 Mei 2016. (Sonea)