Probolinggo, 9/8/2019 - Dalam upaya meningkatkan konsumsi makan ikan di masyarakat, khususnya bagi warga di wilayah Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Perikanan, memberikan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Ikan, di Aula Kelurahan Mayangan, Jum’at (9/8) pagi.
Kasie Pengembangan Mutu dan Promosi Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kota Probolinggo Hoirul Arifin yang didapuk sebagai narasumber dalam pemaparannya menyampaikan beberapa hal mengenai banyaknya manfaat yang dapat diperoleh jika sering mengkonsumsi makanan berbahan dasar ikan. Diantaranya untuk kecerdasan anak-anak dalam masa pertumbuhan, menyehatkan tulang, menekan resiko stroke dan serangan jantung.
Hoirul yang dalam kesempatan itu memaparkan materi mengenai Cara Penanganan Ikan dengan Baik dan Benar (CPIB), juga menyampaikan bagaimana cara penanganan ikan yang baik agar terjaga mutunya serta mengenalkan berbagai cara pengolahan ikan guna meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan berbagai macam variasi makanan olahan ikan.
Sosialisasi yang mengusung tema “Pengoptimalan Pemilihan serta Pemanfaatan Bahan Baku yang Baik untuk Produk Perikanaan Agar Mampu Bersaing di Pasaran” itu ditujukan bagi Ibu-ibu karena perannya sebagai penyaji dan pengatur menu masakan sehari-hari di rumah, yang perlu diberikan motivasi untuk memberikan menu masakan berbahan dasar ikan mengingat kandungan gizi yang baik pada ikan.
Sementara itu, Camat Mayangan Muhammad Abbas mengatakan kurangnya minat masyarakat terhadap konsumsi ikan salah satunya dipengaruhi oleh selera. Dimana dengan pengolahan yang benar, maka ikan dapat menjadi makanan yang enak dan mudah dikonsumsi.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan ini karena tujuannya yang baik. Yaitu untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang pentingnya makan ikan, memberikan pengetahuan manfaat makan ikan guna menambah wawasan dalam memberikan bahan makanan yang bergizi cukup dan seimbang serta mengajak masyarakat memilih ikan sebagai menu makanan sehari-hari.
“Nanti ibu-ibu juga diajari bagaimana cara pembuatan sushi tongkol sutong bareng adik-adik KKN 68 (Kuliah Kerja Nyata, red) dari UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), yang bisa dinikmati keluarga sekaligus menjadi salah satu kreasi yang bisa mendatangkan uang pastinya,” katanya. (Sonea)